PIZA PERTAMAKU

Sudah lama sebenarnya pengen bikin piza. Nyari-nyari resep, akhirnya ketemu juga dengan resep yang cocok. Bukan hanya cocok dengan mood, tapi resep juga harus mudah didapat dan selaras dengan isi dompet, hehe.

Setelah sore lalu mendapatkan keju mozarella yang nyes dan ramah di kantong, malamnya langsung eksekusi bikin piza. Namanya juga baru pertama kali bikin piza, tentu masih grotal-gratul mencampurkan aneka bahan.

Resep yang seharusnya pakai air dingin, eh, air baru setengah dingin sudah saya campurkan dengan tepung terigu. Ah nggakpapa pikirku. Tapi ternyata ini mempengaruhi pada pengistirahatan adonan. Setelah diistirahatkan lebih dari sejam, kok adonannya nggak ngembang ya?

Ah sudah lah, daripada nunggu mengistirahatkan adonan lebih lama lagi, akhirnya langsung eksekusi saja piza di dapur. Si @duniafitria sudah nglimpruk tidur di kamar. Saya masih otak-atik adonan untuk saya tuang di loyang. Topping pakai ala kadarnya. Adanya sosis ya pakai sosis. Tapi keju mozarella-nya saya tabur begitu saja di adonan. Saya sudah membayangkan akan seperti apa nanti kalau piza ini sudah jadi, pasti mulur-mulur kejunya, haha *duh, ngiler*.

Saya membiarkan oven tangkring mengerjakan tugasnya dengan baik, lebih kurang setengah jam. Setiap 10 menit saya tengok. Terlihat kejunya sudah mulai meleleh. Adonan juga mumbul dua kali lipat dari bentuk sebelumnya.

20 menit pembakaran dalam oven, kejunya 103 persen sudah mencair. Ia meluber hingga ke tepi loyang. Saat memperhatikan kejunya meleleh ke pinggir loyang, saya jadi faham mengapa tepian piza pasti dibikin agak tebal dari bagian yang lain. Rupanya tepian tebal itu jadi semacam bendungan agar si moza tak melebar ke mana-mana saat proses baking.

10 menit terakhir loyang saya keluarkan dari oven, lalu akan saya pindah ke rak oven paling atas. Tapi tiba-tiba dek @duniafitria bangun, melihat piza yang saya keluarkan. Dia usul agar menambahkan keju parut sebagai topping, sebelum pizanya masuk lagi ke oven.

Setelah 30 menit, angkat dari oven, ya inilah piza bikinan saya untuk kali pertama, hehe.

Saya masih ingat seperti apa rasa piza di Pizza Hut. Nah malam itu, saat makan piza homade by me, memori itu terulang lagi. Yammiih

Komentar